Benarkah Berbuka Dengan yang Manis Merupakan Sunnah Nabi? Ini Jawabannya

Benarkah berbuka dengan yang manis adalah sunnah nabi? Tagline tersebut memang populer saat bulan Ramadhan tiba, bahkan banyak orang menjadikan tagline atau istilah tersebut sebagai anjuran ketika berbuka puasa.

Alhasil, ketika waktu berbuka tiba, maka banyak orang menyiapkan makanan untuk takjil buka puasa yang rasanya manis. Namun, tahukah Anda jika tagline ‘Berbukalah dengan yang Manis’ tersebut bukan merupakan Sunnah dari Rasulullah Saw?

Mengutip dari laman detikfood, tagline tersebut sebenarnya dari sebuah brand minuman teh yang telah dipakai sejak 2006. Hal ini diungkapkan oleh sebuah cuitan melalui akun Twitter @gizipedia.

Selain itu, hadits Rasulullah yang menganjurkan untuk berbuka puasa dengan sesuatu yang manis juga tidak ditemukan. Karena dalam dalam sebuah hadits beliau yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ahmad No.2356, bahwa Rasulullah hanya mencontohkan untuk berbuka dengan kurma.

Selain itu, beberapa ulama menafsirkan jika berbuka dengan kurma tersebut bertujuan untuk mengembalikan penglihatan yang menurun saat puasa. Jika tidak ada kurma, maka bisa diganti dengan makanan manis, ataupun seteguk air saja.

Jadi, istilah berbuka dengan makanan yang manis ini sebenarnya bukan berarti tidak diperbolehkan. Akan tetapi, hanya saja anjuran tersebut bukan berasal dari sunnah atau ajaran dari Rasulullah SAW.

Manfaat Berbuka Dengan yang Manis

Seperti yang telah dijelaskan di atas, jika berbuka dengan yang manis adalah salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kembali kadar gula darah setelah seharian berpuasa. Lalu, apa saja manfaat berbuka dengan makanan yang manis? Simak penjelasannya berikut ini.

  1. Mengonsumsi makanan dan minuman yang manis saat berbuka puasa, dapat meningkatkan kembali kadar gula darah yang turun.
  2. Mengembalikan sumber energi utama dan stamina dalam tubuh setelah seharian berpuasa.
  3. Berbuka puasa dengan makanan atau minuman yang manis bisa mengurangi rasa lemas dan mengantuk.
  4. Mengkonsumsi makanan manis seperti dari buah-buahan dapat mengontrol kadar gula darah dengan baik.
  5. Makanan dan minuman yang manis memiliki kalori yang mudah untuk diserap oleh tubuh.
  6. Mengoptimalkan kerja metabolisme tubuh agar kembali normal setelah berpuasa.

Demikian jawaban dari pertanyaan benarkah berbuka dengan yang manis adalah sunnah Nabi dan beberapa manfaatnya, semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda seputar bab Puasa.

Apakah Anda para Mahasiswa, Pekerja, dan Profesional, lalu ingin mengisi waktu luang selama Ramadan? Anda bisa mengisinya dengan belajar Bahasa Inggris bersama English First dan mengikuti program EF Adults sekarang juga! Sampai jumpa di kelas!

Related posts